Puisi "Balada Abrakadabra"
Balada Abrakadabra
Sepasang kaki tanpa alas melangkah gontai
Masing-masing jemarinya mempunyai cerita
Cerita yang tak pernah terdengar rembulan di saat malam
tak terlihat matahari di kala siang
Asa tersimpan di sebuah laci sempit, gelap dan pengap
Sarang laba-laba perlahan melilit harapan
yang selama ini ia maktubkan pada rerimbun seroja
Garis turun sirna, moyang pun tiada
Bak dukun tanpa dupa, empu tanpa mantra
Sesekali angin memainkan gugur daun
Abrakadabra...hampa mengalun
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda