Kamis, 11 Agustus 2016

Puisi "Balada Abrakadabra"

Balada Abrakadabra

Sepasang kaki tanpa alas melangkah gontai
Masing-masing jemarinya mempunyai cerita
Cerita yang tak pernah terdengar rembulan di saat malam
tak terlihat matahari di kala siang

Asa tersimpan di sebuah laci sempit, gelap dan pengap
Sarang laba-laba perlahan melilit harapan
yang selama ini ia maktubkan pada rerimbun seroja

Garis turun sirna, moyang pun tiada
Bak dukun tanpa dupa, empu tanpa mantra
Sesekali angin memainkan gugur daun
Abrakadabra...hampa mengalun

                                                                        Yeri E. Isdhiantara
                                                                        Wisma Bambu, Maret 2016

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda